Sunday, September 25, 2016

Xiaomi Mi 4C Meledak, Orang Ini Mendapatkan Luka Bakar Serius


Hay guys, beberapa waktu belakangan ini kita semua pasti sudah mendengar tentang kasus meledaknya galaxy note 7 yakni Smartphone keluaran terbaru dari samsung. Akibat sering terjadi kasus meledaknya samsung galaxy note 7 ini akhirnya samsung menarik semua produk dari penjualan bahkan yang sudah dibeli oleh customer untuk ditukar atau diganti produk baru. Dan beberapa maskapai penerbangan pun melarang penggunaan smartphone terbaru dari samsung tersebut.

Ternyata kejadian meledaknya smartphone ini bukan hanya pada produk samsung saja. Smartphone yang diproduksi oleh Xiaomi pun juga mengalami masalah yang serupa.

Sebuah smartphone Xioami Mi 4C yang sedang dikantongi oleh pemiliknya, tiba-tiba terbakar. Akibatnya pemilik Smartphone ini mengalami luka bakar yang cukup serius diarea pantat korban.



Kejadian terbakarnya Xiaomi Mi 4C ini terekam oleh kamera CCTV yang berada disekitar area tersebut. Dalam cuplikan video di atas, bisa dilihat bahwa ledakan Xiaomi Mi 4C menimbulkan banyak asap di sekitar celana korban. Wah hati-hati ya guys dalam memilih Handphone terus perawatannya pun harus extra hati-hati.

Labels: ,

Tato Pintar Buatan Microsoft Bisa Digunakan Untuk Mengendalikan Smartphone


Sejak dimulainya era Internet of Things, perangkat pintar semakin mudah ditemukan. Dimulai dari smartphone, smatwatch, smarthome, dan banyak perangkat lainnya yang dibuat semakin pintar. Uniknya lagi, mungkin akan ada tato pintar atau smart tattoo dikemudian hari.

Hal ini ditandai dengan adanya kerja sama antara ilmuwan MIT dan tim Microsoft. Mereka tengah mengembangkan tato yang bisa digunakan untuk mengendalikan perangkat pintar di sekitar kita! Wow hebat bukan.

Sekelompok ilmuwan MIT dan tim peneliti dari Microsoft tengah mengembangkan sebuah wearable device yang unik. Bukannya dipakai seperti smartwatch, perangkat ini adalah tato pintar yang bisa digunakan untuk mengontrol perangkat lain. Tato ini bisa digunakan untuk menjadi trackpad, mengontrol smartphone dari jarak jauh, hingga berbagi data lewat NFC.

Seperti yang dihimpun dari The Verge, menurut keterangan ilmuwan MIT, tato pintar ini disebut DuoSkin. Tato ini akan diperkenalkan dalam ajang wearable symposium bulan depan. Penasaran gimana dan apa saja yang bisa dilakukan tato pintar ini? silahkan simak video berikut ini



Tato ini dibuat dengan rangkaian sirkuit elektrik khusus. Uniknya, rangkaian sirkuit itu ditutup dengan tinta khusus berwarna emas. Untuk mengaplikasikan tato pintar ini kamu cukup tempelkan seperti saat menggunakan tato temporer. Cukup tempel, gosok dengan kain basah, dan cabut.

Sumber : Jalantikus.com

Labels: ,

Isi Ulang Baterai Lama APa Penyebabnya?


Selain dapur pacu, baterai menjadi komponen paling penting yang ada di dalam smartphone. Tanpa baterai, secanggih apapun smartphone kamu, tetap saja kamu tidak bisa menggunakannya untuk eksis di sosial media atau chattingatau yang lagi hits saat ini adalah untuk selfie dan bikin vlog di youtube.

Mengingat begitu pentingnya baterai, maka tak heran jika habis baterai kamu akan buru-buru mengisi ulangnya. Tapi kesel kan kalo mengisi ulang baterainya butuh waktu yang lumayan lama?

Penyebab Lamanya Isi Ulang Baterai Smartphone

Semakin besar kapasitas baterai smartphone, semakin lama juga proses isi ulang yang dibutuhkan untuk membuat baterainya penuh. Tapi apa jadinya jika smartphone kamu yang memiliki kapasitas baterai hanya 1800 mAh tapi membutuhkan waktu 3 jam bahkan bisa lebih untuk mengisi ulangnya hingga penuh? Kesel pasti. Mungkin penyebabnya adalah beberapa hal berikut:


1. Koneksi Data Aktif

Aktifnya koneksi data di smartphone membuat smartphone kamu terus bekerja untuk mencari jaringan terbaik agar semua fungsinya bisa berjalan dengan baik pula. Saat tidak sedang di-charge, baterai smartphone jadi cepat habis jika koneksi data aktif. Nah, saat mengisi ulang, aktifnya koneksi data akan membuat proses isi ulang menjadi lebih lama. Apalagi jika sambil kamu gunakan.

Ada baiknya jika selama proses isi ulang, kamu mematikan koneksi data agar proses isi ulangnya semakin cepat. Ingin lebih cepat mengisi ulang baterai smartphone kamu? Coba masuk ke Airplane Mode selama mengisi ulangnya.


2. Adapter Charger Rusak

Arus yang masuk dari sumber listrik akan terlebih dahulu difilter melalui adapter bawaan smartphone kamu sebelum dialirkan melalui kabel charger. Jika adapter charger smartphone kamu pernah jatuh atau terbentur, besar kemungkinan ada pergeseran komponen sehingga membuat proses isi ulang smartphone kamu menjadi lambat. Karena itu selalu perhatikan adapter charger kamu agar jangan sampai rusak. Oh iya, jangan biarkan adapter selalu menempel di sumber listrik ya!


3. Kabel USB Rusak

Jika kamu yakin adapter charger kamu tidak pernah terbentur atau rusak, coba periksa kabel USB charger smartphone kamu. Cara mengujinya coba gunakan kabel USB yang lain menggunakan adapter charger smartphone kamu. Jika menggunakan kabel lain ternyata proses isi ulangnya lebih cepat, maka fix deh kabel charger kamu musti ganti.

4. Kabel USB Kurang Masuk

Penyebab lamanya proses isi ulang baterai smartphone juga bisa jadi karena kabel USB-nya kurang masuk. Entah karena tergeser atau karena kamu yang buru-buru, kadang kejadian ini bisa menimpa siapa saja. Pastikan USB kamu sudah pas saat dipasangkan ke smartphone.

Selain masalah pemasangan, kadang terjadi juga masalah teknis karena menggunakan kabel charger yang bukan bawaan. Biasanya hal ini terjadi karena kabel yang bawaan tertinggal di rumah, sehingga pinjem punya teman. Karena bedanya ukuran dan kedalaman port smartphone, dampaknya proses isi ulang pun jadi semakin lama.


5. Rusaknya Port USB

Jika kamu sering menggunakan kabel charger orang lain untuk mengisi ulang smartphone kamu, besar kemungkinan penyebab lamanya proses isi ulang smartphone kamu ini karena port USB yang rusak. Selain itu, penyebab kabel USB rusak juga bisa karena arus listrik berlebih karena ditinggal mengisi ulang semalaman.

Itu dia 5 hal yang bisa jadi penyebab lamanya proses isi ulang baterai smartphone kamu. Sebagai langkah pencegahan, selalu gunakan charger asli bawaan smartphone kamu ya. Dan cobalah isi ulang smartphone kamu dalam Airplane Mode agar lebih cepat isi ulangnya.

Selamat mencoba dan jangan lupa share atau bookmark ya!

Labels: ,

Sunday, September 18, 2016

Samsung Berucap Maaf di Kandang Apple



Sudah kita ketahui semua bahwasanya di kalangan ponsel pintar Apple dan Samsung pernah menjadi tranding topik terkait persaingannya yang sangat ketat. Meskipun banyak sekali branch dari ponsel pintar yang lain seperti sony, asus, ataupun merk yang lainnya namun Samsung dan Apple sudah seperti icon yang bisa dibilang musuh bebuyutan dikalangan pecinta smart phone ini.

Dalam artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai meledaknya Ponsel Pintar salah satu saingan dari Apple ini yakni Samsung Galaxy Note 7. Samsung sudah beberapa kali minta maaf ke publik soal penarikan Galaxy Note 7. Kini mereka mengatakannya lagi khusus untuk konsumennya di Amerika Serikat, di mana sekitar sejuta dari Galaxy Note 7 yang sudah terjual ditarik dari tangan konsumen.

Permintaan maaf ini dilakukan langsung oleh Presiden Samsung America Tim Baxter. Dalam pernyataannya, Baxter menyebut kalau Samsung akan selalu menjaga komitmennya untuk kepuasan pelanggan dan juga keselamatannya. Oleh karena itu, ketika didapat beberapa kasus yang melaporkan terbakarnya Galaxy Note 7 di wilayah Amerika Serikat, Samsung langsung bergerak dengan cepat untuk melakukan penarikan ulang. Tak hanya untuk wilayah AS, tapi seluruh dunia.

"Untuk itu (cacat baterai Galaxy Note 7-red), kami meminta maaf. Terutama untuk konsumen yang sampai mengalami kejadian (Galaxy Note 7 terbakar)," ujar Baxter, dalam video permintaan maaf Samsung.

"Kami telah menginformasikan konsumen atas potensi cacat pada baterai Galaxy Note 7, dan secara global menghentikan penjualannya. Sampai saat ini kami telah melakukan penggantian sebanyak 130 ribu unit (Galaxy Note 7)," imbuhnya.

Baxter juga menambahkan untuk konsumen yang sudah mendapat unit pengganti tidak perlu khawatir lagi, karena dipastikan Smartphonenya sudah aman. Mereka juga berucap bahwa keamanannya telah diuji oleh pakar baterai, sehingga sudah dipastikan aman untuk digunakan.

Presiden Samsung ini juga berkali-kali menghimbau, bahwasanya konsumen yang belum menukarkan Galaxy Note 7 miliknya agar memastikan perangkatnya untuk dimatikan dan tidak menchargernya. Kemudian segera mengembalikannya ke Samsung untuk  dilakukan peggantian unit baru yang telah diuji keamanannya. Dapat dipastikan juga konsumen tak akan menunggu lama untuk mendapatkan unit pengganti. Baxter menjanjikan paling lama di 21 September penggantian sudah akan dilakukan. Namun kebijakan ini hanya berlaku di AS yakni kandang dari Apple.

Labels: ,

Saturday, September 17, 2016

Fenomena Ledakan Samsung Galaxy Note 7

Hallo guys, pasti udah denger kan tentang fenomena ledakan dari Handphone Pintar keluaran dari Samsung yang baru rilis bulan-bulan ini, Ya betul sekali Samsung Galaxy Note 7. Handphone terbaru dengan specifikasi yang sangat WOW ini ternyata mempunyai kekurangan yang menimbulkan akibat yang sangat fatal. Tidak tanggung-tanggung lho guys, handphone ini bisa meledak lho bahkan ada pernah ada kabar handphone ini pernah meledak di hotel ketika sedang dicharge oleh pemiliknya dan gak tanggung-tanggung juga kerugiannya mencapai belasan juta rupiah, udah HP rusak pemilik HP juga harus menanggung kerugian dari pihak hotel yang telah ia inapi. Jadi buat temen-temen yang ingin membeli HP Galaxy Note 7 harap dipikir-pikir kembali ya guys.

Handphone pintar ini kabarnya juga sudah ditarik semua dari penjualan oleh pihak samsung dan rencananya Samsung akan memperbaiki kekurangan yang akibatnya sangat fatal ini. Para pecinta samsung pun pasti banyak yang kecewa karena adanya berita seperti ini sehingga Pihak Samsung mencoba menjelaskan masalah ini kepada para pecinta samsung diseluruh dunia.

Baterai pada Samsung Galaxy Note 7

Samsung menjelaskan bahwa ledakan dari Galaxy Note 7 ini dikarenakan baterai yang mengalami overheat atau mengalami panas yang berlebih. Berdasarkan penelusuran, overheat tersebut bersumber dari bagian anode-to-cathode di dalam baterai. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan pada proses produksi yang sangat jarang sekali terjadi, dan sepertinya tidak terdeteksi oleh Samsung maupun rekanan produksi baterai mereka sehingga Handphone diperkirakan sudah siap untuk dipasarkan.

Banyak yang menyebutkan bahwa baterai yang bermasalah diproduksi oleh SDI, anak perusahaan Samsung sendiri. Namun, Samsung belum bisa memastikan hal ini. Mereka masih melakukan investigasi karena ada beberapa produsen yang menjadi rekanan mereka untuk baterai Galaxy Note 7 ini. sumber : www.samsung.com

35 Kejadian Hingga Satu September 2016

Berdasarkan data yang masuk pada pihak samsung, hingga tanggal 1 september 2016 sudah terjadi 35 kasus ledakan terjadi di dunia. 17 di antaranya terjadi di Korea Selatan, 17 yang lain terjadi di Amerika Serikat, serta 1 di Taiwan. Untungnya, semua kasus tersebut tidak berujung pada korban luka maupun korban jiwa. dan Salah satu dari dampak kejadian ini, Amerika Serikat dan dua maskapai di Australia melarang penggunaan ponsel tersebut selama penerbangan.

Samsung Galaxy Note 7 Akan Ganti Baterai Bermasalah

Menanggapi permasalahan yang seperti ini Samsung dikabarkan akan mengumumkan penarikan kembali atau recall ponsel pintar terbaru Galaxy Note 7. Penarikan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akan dilakukan pada semua ponsel yang terjual di dalam Korea Selatan ataupun di luar negeri.
”Penarikan rencananya akan dilakukan dalam waktu kurang dari satu pekan,” kata seorang pejabat Samsung Kamis, seperti dilansir melalui Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, Jumat 2 September 2016. Rencana penarikan produk dipersiapkan berkaitan dengan beberapa laporan mengenai insiden meledaknya baterai Note 7 saat sedang diisi.

Pejabat Samsung itu mengatakan bahwa penyebab ledakan sedang diinvestigasi oleh perusahaan. Penyebab ledakan diduga berasal dari baterai ponsel tablet tersebut.

”Yang paling penting adalah keselamatan pelanggan kami dan kami tidak ingin mengecewakan pelanggan setia kami,” kata dia. Pejabat yang tidak mau disebut identitasnya ini mengatakan Samsung akan mengumumkan hasil penyelidikan atas penyebab ledakan dan melakukan upaya penanggulangan komprehensif akhir pekan atau awal pekan depan.

Ia menyatakan produk yang terinstalasi dengan baterai bermasalah diperkirakan hanya berjumlah kurang dari 0,1 persen dari seluruh volume produk yang dijual. Masalah pada ponsel Note 7 disebutkan bisa diselesaikan hanya dengan mengubah baterai. ”Tapi kami akan hadir untuk meyakinkan konsumen kami,” tambah dia. sumber : tempo.com

Labels: ,