Sunday, September 18, 2016

Samsung Berucap Maaf di Kandang Apple



Sudah kita ketahui semua bahwasanya di kalangan ponsel pintar Apple dan Samsung pernah menjadi tranding topik terkait persaingannya yang sangat ketat. Meskipun banyak sekali branch dari ponsel pintar yang lain seperti sony, asus, ataupun merk yang lainnya namun Samsung dan Apple sudah seperti icon yang bisa dibilang musuh bebuyutan dikalangan pecinta smart phone ini.

Dalam artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai meledaknya Ponsel Pintar salah satu saingan dari Apple ini yakni Samsung Galaxy Note 7. Samsung sudah beberapa kali minta maaf ke publik soal penarikan Galaxy Note 7. Kini mereka mengatakannya lagi khusus untuk konsumennya di Amerika Serikat, di mana sekitar sejuta dari Galaxy Note 7 yang sudah terjual ditarik dari tangan konsumen.

Permintaan maaf ini dilakukan langsung oleh Presiden Samsung America Tim Baxter. Dalam pernyataannya, Baxter menyebut kalau Samsung akan selalu menjaga komitmennya untuk kepuasan pelanggan dan juga keselamatannya. Oleh karena itu, ketika didapat beberapa kasus yang melaporkan terbakarnya Galaxy Note 7 di wilayah Amerika Serikat, Samsung langsung bergerak dengan cepat untuk melakukan penarikan ulang. Tak hanya untuk wilayah AS, tapi seluruh dunia.

"Untuk itu (cacat baterai Galaxy Note 7-red), kami meminta maaf. Terutama untuk konsumen yang sampai mengalami kejadian (Galaxy Note 7 terbakar)," ujar Baxter, dalam video permintaan maaf Samsung.

"Kami telah menginformasikan konsumen atas potensi cacat pada baterai Galaxy Note 7, dan secara global menghentikan penjualannya. Sampai saat ini kami telah melakukan penggantian sebanyak 130 ribu unit (Galaxy Note 7)," imbuhnya.

Baxter juga menambahkan untuk konsumen yang sudah mendapat unit pengganti tidak perlu khawatir lagi, karena dipastikan Smartphonenya sudah aman. Mereka juga berucap bahwa keamanannya telah diuji oleh pakar baterai, sehingga sudah dipastikan aman untuk digunakan.

Presiden Samsung ini juga berkali-kali menghimbau, bahwasanya konsumen yang belum menukarkan Galaxy Note 7 miliknya agar memastikan perangkatnya untuk dimatikan dan tidak menchargernya. Kemudian segera mengembalikannya ke Samsung untuk  dilakukan peggantian unit baru yang telah diuji keamanannya. Dapat dipastikan juga konsumen tak akan menunggu lama untuk mendapatkan unit pengganti. Baxter menjanjikan paling lama di 21 September penggantian sudah akan dilakukan. Namun kebijakan ini hanya berlaku di AS yakni kandang dari Apple.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home